Adab Malam Pertama Bagi Pengantin Baru

Cara Membersihkan Diri setelah Berhubungan Seks, Jangan Sampai Lupa!

Malam pertama bagi pengantin baru merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu. Pastinya semua orang akan merasa deg-degan menjalankan hubungan intim untuk pertamakalinya. Beragam rasa campur aduk antara bahagia, senang, takut, hingga malu-malu. 

Namun ada hal lainnya yang lebih penting untuk diperhatikan, yakni menjalani malam pengantin yang sesuai dengan ajaran agama yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam. Karena bagaimanapaun dalam Islam, aktvitas seks yang dilakukan oleh pasangan suami istri bukan hanya sekedar untuk menyalurkan hasrat biologis semata, tapi juga termasuk ibadah dan melahirkan keturunan yang soleh sebagai penerus keluarga.

Dalam hal ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh pasangan pengantin baru di malam pertamanya. Untuk itu mari kitas simak ulasannya.

  • Pertama, disunnahkan untuk sang suami meletakkan tangan di atas kepala sang istri, kemudian menyebut nama Allah Subhana Wa Ta’ala serta doa minta berkah. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Daud dan lainnya bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda : “Jika salah satu dari kalian menikahi seorang wanita, maka peganglah ubun-ubunnya, sebutlah nama Allah Subhana Wa Ta’ala, dan berdoalah dengan doa berkah, dan ucapkan : “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar Engkau memberikan kepadaku kebaikannya dan semua kebaikan yang telah Engkau ciptakan untuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan dari semua kejahatan yang telah Engkau ciptakan pada dirinya.”
  • Kedua, disunnahkan untuk melakukan sholat sunnat dua rokaat secara bersamaan dan berdoa kepada Allah Subhana Wa Ta’ala di malam pertama. Adapun lafaz doanya sebagai berikut : “Ya Allah, berkahilah aku pada keluargaku, dan berkahilah mareka padaku. Ya Allah, jika Engku menyatukan kami, maka satukanlah kami dalam kebaikan, dan jika Engkau menentukan untuk berpisah, maka pisahkanlah kami untuk kebaikan”. 
  •  Ketiga, hendaknya sang suami memperlakukan istrinya dengan kelembutan dan santun, dan memberikannya sesuatu untuk diminum atau dimakan. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam musnadnya dari Asma’ binti Yazid bin Sakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Aku menghiasi Aisyah ra. Agar cantik dipandang”. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam datang ke sisinya dengan membawa segelas besar susu. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam minum, setelah itu Rasulullah memberikannya kepada Aisyah. Ia menundukkan kepalanya karena malu.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan an-Nasa’i dengan sanad jayyid bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda : “Orang mukmin yang palin sempurna imannya adalah yang paling baik dan paling lembut kepada keluarganya.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda : “Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya, dan aku adalah yang terbaik diantara kalian kepada keluargaku.”
  • Ketiga, berdoa sebelum berhubungan intim. Dalam riwayat Ibnu Abbas radiyallohu ‘anhuma. Ia mengatakan bahwa saat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alahi wa sallam hendak melakukan hubungan suami istri, maka beliau akan membaca doa. Berikut doa berhubungan badan :

“ Jika salah seorang dari kalian (suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa : (Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithonna wa jannibisy syaithona maa rozaqtanaa), Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya”. (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434). 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *