
Livu zheng sutradara muda yang mengklaim karya-karyanya menembus Hollywood atau dapat dikatakan sudah go Internasional.namun pernyataannya ini tidak sedikit yang menanggapi hanyalah bualan belaka dan ada juga yang memang mengakuinya,tidak sedikit sutradara terbaik tanah air juga menanggapi hal ini seperti Djoko Anwar yang juga termasuk sutradara terbaik tanah air.di acara salah satu stasiun televisi tanah air yang mengumpulkan sutradara terbaik tanah air dan livi zheng untuk berdebat.pada saat debat berlangsung tidak jarang kata- kata pedas yang keluar dari mulut Joko Anwar membuat livi zheng panas hal ini terkesan tidak imbang karena livi zheng menghadapi banyak kepala sedangkan dia hanya sendirian terkesan seperti dihakimi namun livi zheng meng iyakan undangan ke acara tersebut.
Pada saat livi zheng menjelaskan tentang beberapa karya filmnya yang ditayangkan di bioskop luar negri yaitu USA,tak jarang livi zheng berkata bahwa filmnya memang benar-benar menjadi salah satu film terbaik yang layak di tayangkan di bioskop luar negri bahkan Livi mengungkapkan bahwa filmnya berjejer tepat disebelah film papan atas yaitu Avangers.Hal ini membuat Joko Anwar dan kawan-kawan Heran dengan klaim atas karyanya yang terkesan berlebihan tersebut tak jarang juga para panelis melontarkan kata-kata yang bermaksud hinaan.perdebatan tidak sampai disitu pada saat Livi zheng menjelaskan salah satu karya filmnya yang berjudul “Bali:Beats of paradise” yauti film Dokumenter yang menceritakan tentang keindahan alam Bali dan budayanya yang juga berkolaborasi dengan artis luar negri,Livi menjelaskan bahwa film ini sangat didukung oleh para negarawan untuk mengenalkan budaya Indonesia ke luar negri ujar Livi,namun lagi-lagi sutrada tanah air mengkritik bahwa film Bali:Beats Of Paradise memiliki kualitas film Dokumenter dibawah rata-rata karena hika dibandingkan dengan film dokumenter lainnya yang sudah dibuat sebelumnya,yang juga mengangkat budaya indonesia film yang disutradarai Livi zheng sangat jauh kualitasnya dan tidak layak untuk ditayangkan di Hollywood ujar salah satu sutrada Indonesia.
Hal ini tentunya sangat wajar-wajar saja diperdebatkan karena Hollywood adalah industri perfilman terbesar dan terbaik kualitasnya di dunia, tentunya semua sutradara ingin filmnya ditayabgkan dan diakui di dunia melalui Hollywood.namun yang menjadi pokok permasalahan Livi zheng terkesan seperti memiliki cara yabg tidak adil dalam kompetisi dunia perfilman dalam artian Livi zheng banyak kenal dengan beberapa pelaku industri perfilman di Hollywood dan hal ini membuat filmnya dapat ditayangkan di bioskop luar negri dengan sangat mudah tidak seperti film-film lainnya yang harus mengikuti kompetisi terlebih dahulu.Livi zheng juga mengungkapkan bahwa ia pernah diundang dengan Walt Disney untuk memperbolehkan filmnya ditayangkan di Kantor walt Disney dengan disaksikan oleh staf walt disney bersama livi zheng,dan yang menyaksikan juga bukan staf biasa melainkan staf yang memiliki jabatan yang tinggi ujar Livi zheng.selepas diundang ke Walt Disney Livi Zheng diminta untuk menjadi konsultan Walt Disney untuk Indonesia.
Untuk saat ini banyak media yang mengejar-ngejar Livi Zheng untuk diwawancarai karena bisa dibilang prestasi atau kontroversi yang dibuatnya layak untuk diperbincangkan terlepas dari klaim atas dirinya yang membuat kuping sutradara Indonesia panas.apalagi saat dia mengklaim bahws filmnya masuk nominasi Oscar bersama jajaran film terbaik dunia wah ini sih manas-manasin namanya,namun hal itu tetap saja diluruskan oleh sutradara Indonesia bahwa semua film dapat masuk nominasi Oscar dengan jalur pendaftaran dan administrasi,namun Livi zheng tetap saja membantah dengan asumsi yang ia pertahankan.